Alat keamanan ExpressVPN
Video: Penjelasan alamat IP dan privasi
Cara mengubah alamat IP dan menyembunyikan lokasi Anda
Sangat mudah untuk ubah alamat IP Anda dan menjaga privasi lokasi serta aktivitas online. Anda hanya membutuhkan VPN (virtual private network).
VPN akan mengganti alamat IP seolah Anda sedang berada di lokasi lain. Saat Anda menggunakan VPN, lalu lintas internet akan dialihkan melalui terowongan terenkripsi yang aman sehingga tidak seorang pun, bahkan penyedia layanan internet, yang dapat melihat aktivitas online Anda.
Menghubungkan ke Server VPN akan membuat Anda seolah-olah berada di tempat yang sama dengan lokasi server. Misalnya, jika Anda berada di A.S. dan terhubung ke lokasi VPN di Inggris Raya, Anda akan terlihat berada di Inggris. Jika Anda berada di Kanada dan terhubung ke lokasi di Australia, situs web dan aplikasi akan menganggap Anda berada di Australia.
Ada banyak keuntungan untuk menggunakan VPN untuk melindungi alamat IP Anda:
-
Menjaga privasi lokasi Anda.
-
Mengenkripsi data internet sehingga Anda bisa online dengan anonimitas dan keamanan yang lebih baik.
-
Dengan mudah beralih di antara lokasi virtual, memberikan pengalaman internet yang memuaskan, tidak terkekang oleh sensor atau pembatasan firewall lainnya.
Apa itu alamat IP?
Alamat Protokol Internet (alamat IP) adalah nomor unik yang ditetapkan untuk semua perangkat (seperti komputer, tablet, atau telepon) ketika terhubung ke internet.
Alamat IPv4 vs. IPv6
Dua versi Protokol Internet yang digunakan saat ini, IP Versi 4 (IPv4) dan IP Versi 6 (IPv6). Keduanya memiliki dua fungsi utama: identifikasi dan penetapan lokasi.
Perbedaan utama antara IPv4 dan IPv6 adalah jumlah alamat yang tersedia. IPv4 hanya memiliki sekitar 4 miliar alamat karena menggunakan 32 bit. IPv6 diluncurkan pada tahun 1995 dan untuk memastikan ketersediaan alamat yang tidak terbatas: IPv6 menggunakan 128 bit, menghasilkan 3,4 x 10 38 kemungkinan alamat.
Semua pengguna online memiliki alamat IP publik
Untuk menggunakan internet, semua perangkat yang terhubung harus memiliki alamat IP publik. Alamat IP memungkinkan dua perangkat—pengirim dan penerima komunikasi internet—saling terhubung dan bertukar informasi satu sama lain.
Pengaturannya mirip dengan sistem alamat secara realita. Misalnya, saat berlangganan majalah, distributor majalah (pengirim) membutuhkan data alamat untuk mengirimkan majalah kepada Anda (penerima). Tanpa alamat, distributor tidak akan tahu ke mana harus mengirim majalah.
Hal yang sama berlaku untuk internet. Tanpa alamat IP, dua perangkat tidak akan bisa terhubung dan saling bertukar informasi satu sama lain.
Alamat IP publik vs. pribadi
Berbeda dengan alamat IP publik, alamat IP pribadi digunakan oleh jaringan pribadi untuk mengidentifikasi dan berbagi informasi di antara komputer dan perangkat (seperti printer) yang tidak terhubung ke internet secara langsung.
Setiap komputer atau perangkat di jaringan rumah memiliki alamat IP pribadi unik agar Anda bisa berkomunikasi dengan yang lain, namun perangkat di luar jaringan lokal tidak akan bisa melihatnya atau membuat koneksi.
Router memberikan alamat IP pribadi untuk semua perangkat di jaringan rumah Anda melalui protokol DHCP. Rentang angka tertentu hanya tersedia untuk digunakan sebagai alamat IP pribadi.
Hal-hal yang bisa diekspos alamat IP terkait pengguna dan lokasinya
Alamat IP Anda mengungkapkan beberapa informasi yang cukup mendalam tentang lokasi Anda:
- Kota
- Negara
- Negara Bagian/Provinsi
- PO BOX/Kode pos
Situs web yang Anda kunjungi dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang Anda. Dengan menggabungkan alamat IP dengan informasi lain yang diperoleh dari metadata, cookie, pelacak, dan taktik browser-fingerprinting, pemilik situs web, pemasar, dan pengiklan bisa mengetahui profil mendetil Anda.
Mereka dapat mengumpulkan lokasi Anda, situs web apa yang Anda kunjungi, apa yang Anda minati, apa yang Anda unduh, dan dengan siapa Anda berbicara, kemudian menyajikan konten dan iklan yang ditargetkan—atau menjual data Anda ke penawar tertinggi.
ISP mengetahui lebih banyak informasi pengguna. Sangat sedikit tentang Anda yang tidak diketahui ISP. Karena Anda adalah pelanggannya, ISP tahu nama, alamat, nomor telepon, nomor kartu kredit, detail rekening bank, riwayat kredit, dan bahkan lebih banyak lagi. ISP juga dapat menggunakan alamat IP Anda untuk memblokir, mengalihkan, dan menyensor aktivitas web.
Di negara-negara seperti Australia dan Inggris, ISP diharuskan untuk menyimpan log aktivitas penjelajahan Anda dan menyerahkannya kepada agensi pemerintah yang tak terhitung jumlahnya tanpa surat perintah. Jika Anda menjelajahi situs web yang tidak dijamin HTTPS, ISP Anda dapat melihat masing-masing halaman web tak terenkripsi yang Anda kunjungi.
Bahkan jika Anda menjelajahi situs web yang diamankan dengan HTTPS, ISP masih dapat memantau domain yang Anda kunjungi (tetapi tidak pada halaman individual).
Mengamankan koneksi pribadi dengan ExpressVPN
ExpressVPN mengoperasikan server-server di 105 negara untuk memberikan pengalaman internet yang sepenuhnya gratis dan privat.
Saat Anda menggunakan VPN akan tercipta "terowongan" terenkripsi yang aman di antara perangkat dan internet, dan alamat IP baru yang Anda bagikan dengan ribuan pengguna lain agar tidak ada seorangpun yang bisa melacak aktivitas internet Anda melalui IP.
Berkat kebijakan ketat agar tidak ada log aktivitas maupun koneksi, aktivitas online menjadi anonim dan privat, dan dengan enkripsi 256-bit terbaik di kelasnya, data Anda senantiasa aman.
Jika ingin mengontrol pengalaman online—baik melakukan penjelajahan dengan aman dan lebih anonim, atau menikmati dunia konten di mana saja pada perangkat apa pun dengan kecepatan tertinggi—maka Anda sebaiknya melindungi informasi lokasi, identitas, dan aktivitas online sekarang dengan ExpressVPN.